Sabtu, 27 Februari 2010

peranan berpikir logis dalam penulisan ilmiah

berpikir logis berasal dari 2 kata, yaitu berpikir dan logis . berpikir dapat diartikan berbicara dengan dirinya sendiri dalam batin, yaitu mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan-alasan, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran dan mencari bagaimana berbagai hal itu berhubungan satu sama lain (Gieles SJ).

sedangkan kata logis mengandung makna besar atau tepat berdasarkan aturan-aturan berpikir.

Penulisan ilmiah dapat didefinisikan sebagai suatu karya tulis hasil kegiatan ilmiah yang berupa artikel/hasil penelitian atau berupa makalah yang disajikan pada forum pertemuan ilmiah.

Tulisan ilmiah memiliki beberapa ciri khusus, yaitu: isi sajiannya berada pada kawasan ilmu , penulisannya cermat, tepat, dan benar , sistematika jelas, dan bersifat objektif (dengan fakta dan rasional)

Setiap tulisan ilmiah hanya menyajikan ringkasan atau hal-hal yang menarik dari suatu kegiatan ilmiah (penelitian, pengembangan, dan evaluasi).

Penelitian merupakan suatu kegiatan pengkajian terhadap suatu permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah. Hasilnya berupa pengetahuan ilmiah dari hal yang dipermasalahkan. Pengembangan merupakan kegiatan yang dapat berupa perancangan, perencanaan atau rekayasa yang dilakukan dengan berdasar metode berpikir ilmiah. Hasilnya berupa pengetahuan ilmiah atau teknologi yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Sedangkan evaluasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperoleh melalui tata cara tertentu berdasar pada metode berpikir ilmiah. Hasilnya adalah pengetahuan ilmiah yang digunakan untuk pengambilan kebijakan terhadap hal yang dipermasalahkan. Dengan demikian, kegiatan penelitian, pengembangan, dan evaluasi merupakan kegiatan ilmiah yang akan ditulis dalam bentuk dan format penulisan ilmiah mulai dari buku, artikel, dan gagasan yang ditulis melalui media massa.

Jadi, berpikir logis dalam penulisan ilmiah sangat penting peranannya, karena jika kita ingin membuat suatu penulisan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga disertakan dengan cara berpikir yang logis dan ilmiah, agar materi dalam penulisan tersebut saling berkaitan satu sama lain.

Elita Candra Jayanti

(21 Februari 2010)

0 komentar:

Posting Komentar