Selain itu juga diharapkan adanya peningkatan dalam bidang :
1. Layanan informasi
tugas-tugas sii Lita !!
KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
· Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
· Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
· Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
· Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit
· Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
KELEMAHAN CLIENT-SERVER
· Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload
– Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
· Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
– Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
sumber : http://andre46pradita.wordpress.com/2010/11/28/Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasiembedded, serta komputasi grid .
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Komputasi berbasis jaringan menyediakan fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik. Akses tersedia asalkan perangkat elektronik itu terhubung dalam jaringan, baik dengan kabel maupun nirkabel.
Komputasi embedded melibatkan komputer embedded yang menjalankan tugasnya secara real-time . Lingkungan komputasi ini banyak ditemui pada bidang industri, penelitian ilmiah, dan lain sebagainya.
Komputasi model terbaru ini juga berbasis jaringan dengan clustered system . Digunakan super computer untuk melakukan komputasinya. Pada model ini komputasi dikembangkan melalui pc-farm . Perbedaan yang nyata dengan komputasi berbasis jaringan adalah bahwa komputasi berbasis grid dilakukan bersama-sama seperti sebuah multiprocessor dan tidak hanya melakukan pertukaran data seperti pada komputasi berbasis jaringan.
Sumber : http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/41/produk/SistemOperasi/c1.html
Speech Recognition adalah suatu sistem mengidentifikasi seseorang dari suaranya. Voice Recognition/Verivication mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan Speech Recognition karena mengidentifikasi apa yang diucapkannya.
Hardware yang dibutuhkan adalah :
PRINSIP KERJA
Speaker recognition menggunakan fitur akustik ucapan yang ditemukan berbeda pada setiap orang. Ciri akustik tersebut disebabkan adanya perbedaan anatomi (seperti bentuk mulut dan tenggorokan) dan kebiasaan yang berbeda seperti (penekanan dan gaya bahasa). Perbedaan yang khas tersebut disebut “voiceprints“ yang menjadi suatu metode biometric.
Skema Utama Speech Recognition, terdapat 4 langkah utama dalam sistem pengenalan suara :
COMPUTER VISION
1. Memperoleh atau mengakuisisi citra digital
2. Melakukan teknik komputasi untuk memproses atau memodifikasi data citra (operasi-operasi pengolahan citra)
3. Menganalisis dan menginterpretasi citra dan menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu, misalnya mengontrol peralatan, memantau proses manufaktur, memandu robot, dll.
adapun skema computer vision dapat dlilihat dari gambar berikut:
dari gambar di atas mungkin kita dapat melihat bagaimana sebuah skema kegiatan computer vision
berawal dari scene/image/citra yang di ambil dengan bantuan alat input seperti kamera, scanner atau alat input lainnya, kemudian citra ini mengalami prapemrosesan dari citra tersebut di pindahkan ke komputer untuk menjadi sebuah pola dan mengalami intermediate processing. Image dimanipulasi kemudian di intepretasikan dalam pattern recognition sehingga mendapatkan hasil akhir sebuah deskripsi gambar, bisa berupa pengetahuan tentang bentuk matrik gambar tersebut yang nantinya bisa dimanipulasi lagi untuk keperluanpengontrolan atau pemantauan….
untuk hierarki lebih jelasnya proses sebuah computer vision dapat dilihat dari gambar berikut..
sumber : http://anaksalendu.wordpress.com/category/telematika/page/2/
Untuk mencapai tujuannya, SISFONAS menggunakan 5 langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan nya tersebut :
1. Mengembangkan sistem pelayanan yang handal, terpercaya serta terjangkau untuk masyarakat luas. Sasaran pada tahap ini, yaitu perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau.
2. Menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik.
3. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
4. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi.
5. Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia.
Gerakan seperti ini wajib kita dukung untuk meningkatkan kualitas sistem informasi di negara kita yang tercinta ini :) kita tidak boleh sampai kalah dengan negara-negara lain.
sumber : http://blog.i-tech.ac.id/ , http://www.arsipjogjaprov.info/ , www.gogle.com
Hehe :P
Kali ini saya mencoba mengedit foto dengan menggunakan eraser tool :)
· Langkah pertama buka foto yang akan kita edit
· Duplicate foto dengan cara klik kanan pada file yang terdapat pada tab layer
· Akan muncul tampilan
· Klik OK
· Background copy tadi akan kita edit dengan cara klik image -> adjustments -> pilih desaturate.
Dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Foto akan berubah warna menjadi hitam putih :)
· Selanjutnya, kita gunakan eraser tool untu menghapus bagian yang kita inginkan. Eraser tool berfungsi mengembalikan warna asli dari image.
Maka hasilnya adalah :
Mudah
Semoga bermanfaat :)
Selamat mencoba ..
berpikir logis berasal dari 2 kata, yaitu berpikir dan logis . berpikir dapat diartikan berbicara dengan dirinya sendiri dalam batin, yaitu mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan-alasan, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran dan mencari bagaimana berbagai hal itu berhubungan satu sama lain (Gieles SJ).
sedangkan kata logis mengandung makna besar atau tepat berdasarkan aturan-aturan berpikir.
Penulisan ilmiah dapat didefinisikan sebagai suatu karya tulis hasil kegiatan ilmiah yang berupa artikel/hasil penelitian atau berupa makalah yang disajikan pada forum pertemuan ilmiah.
Tulisan ilmiah memiliki beberapa ciri khusus, yaitu: isi sajiannya berada pada kawasan ilmu , penulisannya cermat, tepat, dan benar , sistematika jelas, dan bersifat objektif (dengan fakta dan rasional)
Setiap tulisan ilmiah hanya menyajikan ringkasan atau hal-hal yang menarik dari suatu kegiatan ilmiah (penelitian, pengembangan, dan evaluasi).
Penelitian merupakan suatu kegiatan pengkajian terhadap suatu permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah. Hasilnya berupa pengetahuan ilmiah dari hal yang dipermasalahkan. Pengembangan merupakan kegiatan yang dapat berupa perancangan, perencanaan atau rekayasa yang dilakukan dengan berdasar metode berpikir ilmiah. Hasilnya berupa pengetahuan ilmiah atau teknologi yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Sedangkan evaluasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperoleh melalui tata cara tertentu berdasar pada metode berpikir ilmiah. Hasilnya adalah pengetahuan ilmiah yang digunakan untuk pengambilan kebijakan terhadap hal yang dipermasalahkan. Dengan demikian, kegiatan penelitian, pengembangan, dan evaluasi merupakan kegiatan ilmiah yang akan ditulis dalam bentuk dan format penulisan ilmiah mulai dari buku, artikel, dan gagasan yang ditulis melalui media massa.
Jadi, berpikir logis dalam penulisan ilmiah sangat penting peranannya, karena jika kita ingin membuat suatu penulisan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga disertakan dengan cara berpikir yang logis dan ilmiah, agar materi dalam penulisan tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Elita Candra Jayanti
(21 Februari 2010)